Semangat akan terus ada jalan keluar

Satu Buah perihal yg tentu tak dapat luput dari keseharian kita yaitu yg dinamakan masalah atau persoalan hidup, dimanapun, kapanpun, apapun & bersama siapapun, semuanya yakni potensi masalah. Tetapi andaikata kita cermati bersama seksama nyatanya dgn persoalan yg persis sama, sikap orang berbeda-beda dalam menghadapinya, ada yg demikian gugup, goyah, kalut, stress tetapi ada juga yg menghadapinya bersama demikian mantap, kalem atau bahkan malah menikmatinya.
Berarti masalah atau persoalan yg sesungguhnya, bukan terletak kepada persoalannya melainkan kepada sikap pada persoalan tersebut. Oleh dikarenakan itu siapapun yg mau menikmati hidup ini bersama baik, benar, indah & bahagia merupakan penting mesti terus-menerus meningkatkan ilmu & keterampilan beliau dalam menghadapi aneka persoalan.

Kelalaian kita dalam menyadari pentingnya bersungguh-sungguh mencari ilmu berkenaan kiat menghadapi hidup ini & kemalasan kita dalam melatih & mengevaluasi ketrampilan kita dalam menghadapi persoalan hidup, menciptakan hidup ini cuma yakni perpindahan kesengsaraan, penderitaan, kepahitan.

1. Siap

Siap menghadapi yg pas dgn yg diharapkan & siap menghadapi yg tak cocok bersama kemauan.

Kita benar-benar diharuskan mempunyai kemauan, harapan, ide yg benar & wajar dalam hidup ini, bahkan kita amat dianjurkan utk gigih berupaya mencapai apapun yg paling baik, semaksimal kapabilitas yg diberikan Tuhan terhadap kita.

Tetapi bersamaan bersama itu kitapun mesti sadar-sesadarnya bahwa kita hanyalah makhluk yg mempunyai tidak sedikit keterbatasan utk mengetahui segala perihal yg tak terjangkau oleh daya nalar & kapabilitas kita.
& nyatanya tidak jarang kali berjalan sesuatu yg tak terjangkau oleh kita, yg di luar dugaan & di luar kebolehan kita utk mencegahnya, andaikata kita senantiasa terbenam dalam aksi yg salah dalam mensikapinya sehingga terbayang hari-hari bakal berlalu penuh kekecewaaan, penyesalan, keluh kesah, kedongkolan, hati yg galau, padahal hidup ini cuma satu kali & kejadian yg tidak didugapun tentu dapat berlangsung lagi.
Yg lebih lucu juga menarik, adalah kita tidak jarang geram & kecewa dgn satu buah kejadian tapi sesudah saat berlalu nyata-nyatanya “kejadian” tersebut demikian menguntungkan & mengambil hikmah yg amat sangat akbar & amat berguna, jauh tambah baik dari apa yg di harapkan diawal mulanya...,
2. Iklas

Siap menghadapi apa serta yg dapat berlangsung, & apabila berjalan, satu-satunya langkah awal yg mesti dilakukan yaitu mengolah hati kita biar iklas/rela dapat bukti yg ada. Kenapa begitu? Dikarenakan meskipun dongkol, uring-uringan & kecewa berat, masih saja fakta itu telah berlangsung. Pendek kata, iklas atau tak, kejadian itu konsisten telah berlangsung. Sehingga, lebih baik hati kita iklas saja menerimanya.

Pasti saja, iklas kepada sebuah kejadian bukan berarti pasrah keseluruhan maka tak bertindak apa juga.
Pengertian pasrahdalam perihal ini cuma amalan, hati kita menerima fakta yg ada, tapi pikiran & badan wajib ikhtiar buat memperbaiki bukti secara yg berkesesuaian. Keadaan hati yg slow atau iklas ini teramat menunjang proses ikhtiar jadi positif, optimal, & berkualitas.

Orang yg stress yakni orang yg tak mempunyai kesiapan mental utk menerima kebenaran yg ada. Senantiasa saja pikirannya tak realistis, tak tepat dgn bukti, sibuk menyesalkan & mengandai – andai sesuatu yg telah ga ada atau tak bisa jadi berlangsung. Sungguh satu buah kesengsaraan yg dibuat sendiri.

3. Jangan Sampai Mempersulit Diri

Andaikata kita ingin jujur, sesungguhnya kita ini paling hobi mengarang, mendramatisasi, & mempersulit diri. Sebahagian agung penderitaan kita merupakan hasil dramatisasi perasaan & pikiran sendiri. Tidak Hanya tak terhadap tempatnya, tentu beliau pula menciptakan masalah bakal jadi lebih gede, lebih seram, lebih dahsyat, lebih pahit, lebih gawat, lebih pilu daripada bukti yg aslinya, Pasti terhadap hasilnya kita dapat merasa jauh lebih nelangsa, lebih repot di dalam menghadapinya/mengatasinya.

Sehingga, di dalam menghadapi persoalan apa pula jangan sampai hanyut tenggelam dalam pikiran yg salah. Kita mesti santai, menguasai diri seraya merenungkan janji & jaminan bantuan Tuhan. Bukankah kita telah tidak jarang lewat masa-masa yg sulit sekali & nyata-nyatanya terhadap hasilnya sanggup lolos?
Yakinlah bahwa Tuhan tentu sudah mengukur ujian yg menimpa kita tepat dgn dosis yg serasi bersama kondisi & kebolehan kita. Tak kemungkinan dalam hidup ini konsisten menerus meraih kesusahan sebab dunia bukanlah neraka, begitu pun tak barangkali dalam hidup ini tetap menerus mendapatkan kelapangan & kemudahan lantaran dunia bukanlah surga. Segalanya tentu dapat ada hasilnya & dipergilirkan bersama KeadilanNya

4. Evaluasi Diri

Menurut aku, hidup ini bagaikan gaung di pegunungan : apa yg kita bunyikan, nada itu pulalah yg bakal kembali pada kita. Artinya, segala yg berlangsung terhadap kita yakni buah dari apa yg kita jalankan. “Barangsiapa yg mengerjakan kebaikan seberat zarah juga, niscaya dirinya dapat menyaksikan balasannya. & barang siapa yg mengerjakan kriminal seberat zarah juga, niscaya beliau bakal menyaksikan balasannya pula” (QS Al-ZalZalah [99] : 7-8)

Jangan Sampai terjebak kepada sikap yg cuma menyalahkan orang lain lantaran aksi emosional seperti ini cuma sedikit sekali berikan nilai tambah bagi kepribadian kita.
Bahkan, seandainya tak sesuai & berlebihan, dapat memunculkan kebencian & masalah baru.

Yakinlah bersama mengubah diri, berarti juga kita mengubah orang lain. Orang lain tak cuma punyai telinga, namun mereka pula mempunyai mata, perasaan, pikiran yg sanggup menilai siapa diri kita yg sebenarnya.

Jadikanlah tiap-tiap masalah sbg fasilitas efektif buat mengevaluasi & memperbaiki diri.

Seandainya kita menyadari & meyakininya, kita mempunyai aset yg amat sangat kukuh utk mengarungi hidup ini, tak sempat gentar menghadapi persoalan apapun lantaran sesungguhnya yg paling mengetahui struktur masalah kita yg sebenarnya berikut segala jalan ke luar paling baik hanyalah Tuhan Yg Maha Sempurna. Pendek kata, jangan sampai takut menghadapi masalah,
Selamat berbahagia, bagi kita sekalian yg selalu patuh KepadaNya, & makin tunduk lagi dikala meraih kesulitan & kesenangan, tetaplah menciptakan ibadah selalu terjaga, tetaplah berakhlak yg mulia, tetaplahdermawan juga ber-hati bersih, & tetaplah iklas dalam amal-amal yg baik.

Mudah-mudahan masalah yg ada, dapat jadi jalan pendidikan & makin mematangkan diri, mendewasakan, menambah ilmu, meluaskan pengalaman, melipatgandakan pahala, & menjadikan hidup ini jauh lebih berkualitas, mulia, & terhormat. 
digital printing semarang