Ditulis ulang oleh: Suheri
Colorimeter vs
Spectrophotometer
 |
| Cara Kita Melihat Warna |
Tiga hal persepsi
warna seperti obyek, cahaya & pengamatan. Warna dari satu buah obyek mempunyai sidik jari (fingerprint) dalam arti
kurva spectral yg mewakili type dye & pigmen yg dipakai terhadap proses
produksi. Kurva spectral bisa didapati bersama memakai spectrophotometer buat
mengukur benda tersebut.Tergantung dari type bendanya kami mempunyai paling tak
tiga tipe mutlak utk spectrophotometer yg bakal dijadikan pilihan.
Dalam mengukur warna ada pun media yg bisa mengukur warna yg dinamakan colorimeter. Spectrophotometer & colorimeter nampak sama sebab keduanya bisa mengukur warna dari sebuah obyek dgn pertolongan cahaya & photo detector namun trick rumus & konversi cahaya pantul dari obyek & data warna final tidaklah sama.
Spectrophotometer memanfaatkan prisma yg membagi energi cahaya, dgn menghitung rasio antara cahaya yg terserap & yg terpantulkan (terkirim kembali) dari obyek & ditampilkan bersama kurva spectral dikala colorimeter meniru kebolehan mata dalam menyamakan warna dgn menghitung rasio dari cahaya yg terpantul bersama filter Merah, Hijau & Biru (RGB). Colorimeter dibuat buat meniru 3 rangsangan kepada mata.Ini merujuk kepada tiga rangsangan pencocokan warna.
Mata yakni fasilitas yg teramat baik dalam pencocokan warna. Bersama mendalami kebolehan pencocokan warna dari mata, kita telah mampu mengerti macam mana trick colorimeter bekerja.
Dalam mengukur warna ada pun media yg bisa mengukur warna yg dinamakan colorimeter. Spectrophotometer & colorimeter nampak sama sebab keduanya bisa mengukur warna dari sebuah obyek dgn pertolongan cahaya & photo detector namun trick rumus & konversi cahaya pantul dari obyek & data warna final tidaklah sama.
Spectrophotometer memanfaatkan prisma yg membagi energi cahaya, dgn menghitung rasio antara cahaya yg terserap & yg terpantulkan (terkirim kembali) dari obyek & ditampilkan bersama kurva spectral dikala colorimeter meniru kebolehan mata dalam menyamakan warna dgn menghitung rasio dari cahaya yg terpantul bersama filter Merah, Hijau & Biru (RGB). Colorimeter dibuat buat meniru 3 rangsangan kepada mata.Ini merujuk kepada tiga rangsangan pencocokan warna.
Mata yakni fasilitas yg teramat baik dalam pencocokan warna. Bersama mendalami kebolehan pencocokan warna dari mata, kita telah mampu mengerti macam mana trick colorimeter bekerja.
Putih merupakan
kombinasi dari seluruhnya warna.Putih bukanlah warna yg sesungguhnya & mengandung
seluruhnya warna pelangi beserta semua datanya.
Mata terdiri dari tidak sedikit komponen & sektor terdalam adalah sektor paling belakang yaitu retina.Retina terdiri dari tidak sedikit batang & kerucut. Badang-batang tersebut bermanfaat buat menonton di tengah malam hri, kerucut sbg penerima cahaya buat pengelihatan dapat warna.
Ada tiga type kerucut, penerima cahaya merah, hijau & biru yg peka pada gelombang tertentu dari energy cahaya.Kerucut MERAH peka pada gelombang terpanjang, HIJAU peka kepada gelombang sedang & BIRU peka kepada gelombang terpendek.
Disaat kita menonton satu buah sample warna di bawah cahaya tertentu, sel kerucut RGB dapat mempunyai respon yg berlainan yg menciptakan kita menciptakan ketetapan dalam mencocokan warna terhadap otak & serta mengidentifikasi warna tertentu dari suatu obyek. layaknya itu, filter RGB, rata-rata terbuat dari kaca maupun plastic, kepada colorimeter meniru perilaku dari kerucut merah,hijau & biru terhadap mata.
Menjadi, perbedaan antara spectrophotometer & colorimeter ialah menyaksikan onyek di bawah sinar matahari dimanakita dapat menyaksikan perbedaan warna sbg mereah, kuning, biru, coklat, ungu, & lain sebagainya. Namun kita tak tahu jenis & berapa tidak sedikit dye atau pigmen yg mewarnai obyek tersebut. Dalam memproduksi warna benar benar utama buat memastikan jenis pula jumlah dye & pigmen yg dipakai dengan cara stabil buat menciptakan warna product jadi tetap dgn memanfaatkan dye & pigmen dgn kadar yg sama utk memperoleh warna yg sesuai.
Mata terdiri dari tidak sedikit komponen & sektor terdalam adalah sektor paling belakang yaitu retina.Retina terdiri dari tidak sedikit batang & kerucut. Badang-batang tersebut bermanfaat buat menonton di tengah malam hri, kerucut sbg penerima cahaya buat pengelihatan dapat warna.
Ada tiga type kerucut, penerima cahaya merah, hijau & biru yg peka pada gelombang tertentu dari energy cahaya.Kerucut MERAH peka pada gelombang terpanjang, HIJAU peka kepada gelombang sedang & BIRU peka kepada gelombang terpendek.
Disaat kita menonton satu buah sample warna di bawah cahaya tertentu, sel kerucut RGB dapat mempunyai respon yg berlainan yg menciptakan kita menciptakan ketetapan dalam mencocokan warna terhadap otak & serta mengidentifikasi warna tertentu dari suatu obyek. layaknya itu, filter RGB, rata-rata terbuat dari kaca maupun plastic, kepada colorimeter meniru perilaku dari kerucut merah,hijau & biru terhadap mata.
Menjadi, perbedaan antara spectrophotometer & colorimeter ialah menyaksikan onyek di bawah sinar matahari dimanakita dapat menyaksikan perbedaan warna sbg mereah, kuning, biru, coklat, ungu, & lain sebagainya. Namun kita tak tahu jenis & berapa tidak sedikit dye atau pigmen yg mewarnai obyek tersebut. Dalam memproduksi warna benar benar utama buat memastikan jenis pula jumlah dye & pigmen yg dipakai dengan cara stabil buat menciptakan warna product jadi tetap dgn memanfaatkan dye & pigmen dgn kadar yg sama utk memperoleh warna yg sesuai.